Wartakutim.co.id, Bengalon – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur terus berupaya memantau jalannya pembangunan di daerah, baik dalam perihal pembangunan di desa, kecamatan, hingga kabupaten. Termasuk pula pada jalannya investasi di daerah, yang berdampak pada penambahan nilai ekonomis bagi warga masyarakat setempat.
Seperti yang dilakukan oleh Masdari Kidang dari Partai Berkarya yang memantau langsung perkembangan pembangunan Pabrik Coal to Methanol di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon pada Sabtu (23/7/2022) lalu.
“Kita melihat secara langsung lokasi dimana PT Batuta Chemical Industri Park hendak membangun pabrik. Karena ini tidak sesuai waktunya dengan perencanaan awal, sudah lama sekali belum banyak pergerakan berjalan. Target pemerintah pusat pada 2024 mendatang, harus dipercepat karena sekarang sudah melewati pertengahan tahun 2022,” ungkapnya khawatir.
Masdari Kidang meminta secepatnya pembangunan pabrik methanol terbesar dan pertama di Asia Tenggara itu, untuk dapat terbangun dan beroperasi. Masyarakat setempat amat mengharapkan investasi besar ini, dapat terasa langsung oleh mereka.
Termasuk dukungannya pada kegiatan Festival Sekerat Nusantara yang berlangsung selama seminggu penuh, pada pertengahan Juli 2022 lalu di Pantai Sekerat, Desa Sekerat Kecamatan Bengalon. Dirinya bahkan sudah berbicara dengn pihak panitia termasuk pula Kepala Desa, agar dapat menjaga momentum festival besar tersebut.
“Kita mendukung tiap kemajuan yang berdampak langsung di daerah. Baik dalam dukungan pemikiran hingga anggaran kami pada masyarakat, seperti Festival Sekerat Nusantara. Yang kedepan harus diadakan setip tahunnya,” ujar Politisi Partai Berkarya ini. (ADV-DPRD/Imr/Wal)