Berita Pilihan

Dalam Sepekan Wisata Alam Desa Pela di Kunjungi 1.000 Orang Wisatawan

48
×

Dalam Sepekan Wisata Alam Desa Pela di Kunjungi 1.000 Orang Wisatawan

Share this article

Libur Hari Raya Idul Fitri dan cuti bersama pada 2024, membawa keberkahan untuk sejumlah pengelola objek wisata di Kabupaten Kutai Kartenagara (Kukar). Pasalnya kunjungan wisatawan meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasanya.

Salah satu lokasi yang ramai akan kunjungan wisatawan yakni wisata ala Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kukar. Dalam sepekan lokasi pesiar tersebut di kunjungi wisatawan hingga 1.000 orang.

Informasi tersebut disampaikan langsung Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Alimin. Ia menjelaskan wisatawan yang datang rata-rata berasal dari Kecamatan Kota Bangun. Sementara selebihnya pelancong berasal dari Tenggarong, Samarinda hingga Balikpapan. Tercatat pengeloa wisata jumlah kunjungan saat hari lebaran pertama mencapai 300 orang. Sementara pengunjung terbanyak Wisata Desa Pela berlangsung pada Jumat, 12 April 2024, hingga mencapai 500 orang.

“Alhamdulillah kami bersyukur kunjungan wisatawan sangat ramai setelah lebaran,” kata Alimin, pada Minggu, 14 April 2024.

Pria tersebut kemudian menuturkan untuk berkunjung ke Wisata Desa Pela saat ini wisatawan bisa menggunakan dua jalur trasportasi alternatif. Antaranya menggunakan perahu ketinting atau menggunakan perahu kelotok untuk pengendara sepeda motor hingga mencapai Desa Pela.

Ia selanjutnya mengungkap Pokdarwis Desa Pela telah menyediakan sejumlah paket perjalanan wisata. Antara lain, yakni menikmati keindahan Danau Semayang atau menelusuri Sungai Mahakam untuk melihat habitat dari Pesut Mahakam.

Sebagai informasi pengunjung yang ingin melakukan perjalan susur Danau Semayang menggunakan perahu ketinting di kenakan tarif Rp 400 ribu per kapalnya untuk perjalanan pulang pergi. Sementara pengunjung dengan menggunakan sepeda motor dikenakan tarif Rp 200 ribu, jika menggunakan kapal feri.

Selain itu Alimin mengatatakan, pihak pengelola wisata Desa Pela turut menyediakan homestay atau penginapan unuk wisatawan. Untuk menginap wisatan di kenakan biaya sebesar Rp 200 ribu per orang, dan disediakan makanan tiga kali dalam satu hari.

Disamping itu ucap Ketua Pokdarwis Desa Pela tersebut, wisatawan juga bisa mengunjungi museum nelayan dan edukasi mamalia air tawar di wilayah desa. “Setelah pengunjung selesai melakukan susur sungai, wisatawan bisa mengunjungi museum nelayan dan edukasi untuk menambah wawasan,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)