Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) siap memulai pembangunan jembatan penghubung di Kecamatan Sebulu pada tahun 2024. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar akan memulai tahap pertama pembangunan struktur jembatan, asalkan tidak ada kendala dalam waktu dekat. Jembatan Sebulu akan dibangun sebangun dengan Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong.
Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juita, seluruh persiapan dan proses pembangunan jembatan telah dilakukan pemerintah. Pada 2023, pembebasan lahan di kedua sisi lokasi Jembatan Sebulu di Desa Sebulu Modern hampir rampung. Proses selanjutnya adalah “groundbreaking” atau peletakan batu pertama pembangunan jembatan, yang akan dilakukan oleh bupati dalam waktu dekat.
“Pembangunan jembatan ini masuk dalam prioritas pembangunan strategis pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada 2024. Untuk itu, sudah dialokasikan uang sebesar Rp 203 miliar melalui APBD-Murni 2024,” kata Linda kepada awak media, Senin, 4 Maret 2024.
Untuk pembangunan struktur Jembatan Sebulu, pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 miliar. Model jembatan yang akan dibangun akan memiliki struktur serupa dengan Jembatan Kutai Kartanegara di Kecamatan Tenggarong.
Linda juga menginformasikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyetujui pembangunan jembatan tersebut. Jika semua berjalan sesuai rencana, Jembatan Sebulu diperkirakan selesai pada tahun 2025 dan dapat digunakan oleh masyarakat pada awal 2026.
“Dengan berfungsinya jembatan ini, diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)