Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengumumkan rencana untuk membangun jembatan di Kecamatan Sebulu pada tahun 2024. Langkah ini diambil setelah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar merencanakan peletakan batu pertama sebagai awal pembangunan jembatan tersebut. Pembangunan ini diyakini akan meningkatkan perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar karena akses transportasi warga akan menjadi lebih lancar.
Camat Sebulu, Eddy Fachrudin, menjelaskan bahwa semua persyaratan pembangunan jembatan telah terpenuhi, termasuk pembebasan lahan di Desa Sebulu Modern. Dukungan dari masyarakat setempat juga telah diperoleh oleh pemerintah.
“Insya Allah, dalam waktu dekat, sebelum atau sesudah lebaran, pembangunan jembatan akan dimulai,” ungkap Camat Edy pada Senin, 4 Maret 2024.
Menurut Camat Edy, pembangunan Jembatan Sebulu telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar karena selama ini mereka mengandalkan feri untuk menyeberangi sungai dengan biaya transportasi yang cukup tinggi.
Eddy optimis bahwa keberadaan jembatan baru akan memberikan dorongan besar bagi perekonomian warga Sebulu. Dia juga percaya bahwa sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sebulu akan tumbuh lebih pesat karena aktivitas mereka akan menjadi lebih lancar.
Selain itu, pembangunan jembatan ini juga akan meningkatkan aktivitas warga dari Kukar, Kutai Timur, dan Kutai Barat, karena jembatan tersebut terletak di tengah-tengah ketiga kabupaten tersebut, tepatnya di Desa Sebulu Modern. Lokasi yang strategis ini dipilih untuk memaksimalkan manfaat jembatan bagi masyarakat.
“Jika jembatan ini berhasil dibangun dan beroperasi dengan baik, dampaknya akan sangat signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sebulu,” akhirinya. (*adv/diskominfokukar)