Proyek pembangunan pabrik rumput laut di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), akan terus berlanjut pada tahun 2024. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar tambahan untuk mendukung proyek ini.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk membangun fasilitas penunjang di sekitar area pabrik. Dia juga menegaskan bahwa target penyelesaian pembangunan diharapkan dapat tercapai pada akhir tahun 2024.
“Fasilitas penunjang seperti pagar, musala, dan peningkatan infrastruktur jalan akan menjadi fokus utama pembangunan. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan semua komponen inti dan pendukungnya hingga Desember 2024,” ungkapnya.
Dengan beroperasinya pabrik ini, diharapkan nilai jual rumput laut akan meningkat, serta kesejahteraan para petani setempat dapat meningkat. Ini penting mengingat potensi sektor pertanian rumput laut yang sangat menjanjikan. Harapannya, petani rumput laut di Kecamatan Muara Badak dapat meningkatkan pendapatan mereka dengan tidak lagi menjual rumput laut dalam bentuk mentah.
“Selain memberikan manfaat ekonomi, pabrik ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran,” tambahnya. (*adv/diskminfokukar)