Wartakutim.co.id, Sangatta – Pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Timur membutuhkan support senya pihak, tidak semata-mata hanya pemerintah maupun masyarakat lokal namun juga pihak swasta. Memang dalam posisi awal selain masyarakat, Pemkab juga mendorong penyediaan anggaran untuk pengembangan sektor pariwisata.
“Dukungan Pemkab ialah dengan memberikan fasilitas penunjang pada sektor tersebut, walau memang dengan cara bertahap. Namun tujuannya jelas yakni secara bertahap namun pasti menjaga kualitas dan kuantitas tempat wisata yang ada di Kutim menjadi makin baik dan profesional,” tukas Wakil Bupati Kasmidi Bulang saat ditemui pada Rabu (31/8/2022) lalu.
Pria berperawakan tinggi besar itu menambahkan, jika pemerintah tidak saja semata melakukan inventarisasi namun juga menyongkong sektor parisiwata dengan anggaran yang sesuai dengan keperluan atau peruntukannya.
“Tak hanya itu, kita juga mendorong agar perusahaan-perusahaan atau pihak swasta mensupport pula upaya membangkitkan sektor pariwisata di Kutim. Itu dapat dilakukan melalui CSR dari masing-masing perusahaan pada lokasi wisata yang dekat dengan aktivitas kerja mereka,” jelas Kasmidi Bulang.
Terlebih di Kutim ada Forum Multi Stake Holder – Coorporate Social Responsibilty (MSH-CSR), dimana lewat forum tersebut dapat dilakukan upaya untuk mendorong pihak swasta terlibat dalam membangkitkan sektor pariwisata di daerah.
“Hal ini tidak saja baik untuk masyarakat dan daerah. Tetapi juga mampu mendongkrak ekonomi secara keseluruhan melalui sektor pariwisata. Apalagi Kutim tidak saja memiliki keunggulan pada wisata di wilayah pedalaman dan pesisir, tetapi beberapa tempat memang ikonik sekali,” ujarnya. (ADV-KOMINFO/Imr/Wal)