SANGATTA – Dalam rapat paripurna ke-23 di Gedung DPRD Kutai Timur (Kutim), anggota Fraksi PDI Perjuangan, Faizal Rachman, mengemukakan pandangan yang mendalam terkait dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran serta ketertiban umum. Faizal menyoroti pentingnya edukasi dan koordinasi dalam upaya penanggulangan kebakaran.
Menurut Faizal, edukasi kepada masyarakat merupakan langkah krusial dalam mengurangi risiko kebakaran. Dia mendorong peningkatan program-program edukasi yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari sekolah, komunitas, hingga organisasi masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan bersama dan tanggung jawab kolektif dalam menghadapi bahaya kebakaran.
Lebih lanjut, Faizal menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, kepolisian, dinas kebakaran, dan masyarakat dalam menangani kejadian kebakaran serta upaya penyelamatan. Dia menyadari bahwa tanpa koordinasi yang efektif, upaya penanggulangan kebakaran tidak akan mencapai hasil optimal.
Dalam konteks Raperda Ketertiban Umum, Faizal memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah namun juga menegaskan perlunya memperhitungkan hak asasi manusia (HAM) dan kebebasan berpendapat. Dia mendorong adanya konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan sebelum merumuskan dan mengesahkan Peraturan Daerah (Perda), termasuk melibatkan masyarakat umum, organisasi masyarakat sipil, dan ahli HAM.
“Melalui upaya-upaya ini, Fraksi PDI Perjuangan berharap dapat membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan kebakaran dan menciptakan kerjasama yang efektif antar pihak terkait,” ungkap Faizal.
Ditambahkan pula bahwa Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara ketertiban dan kebebasan serta melibatkan publik dalam proses pembuatan kebijakan. Ini menggarisbawahi komitmen fraksi tersebut dalam mendukung kebijakan yang berpihak pada kepentingan semua pihak dan memperhatikan nilai-nilai demokrasi serta HAM.
Secara keseluruhan, pernyataan Faizal Rachman menyoroti isu-isu krusial yang berkaitan dengan keselamatan masyarakat dan pengembangan kebijakan yang berpihak pada kepentingan semua pihak. Upaya-upaya ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. Dalam konteks ini, edukasi dan koordinasi menjadi poin penting yang terus ditekankan untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.